Kamis, April 22, 2010

Masjid Bradford Menangi "Menara Masjid Paling Indah se-Eropa"Rabu, 21 April 2010, 10:11 WIB

Republika OnLine
Masjid Madni, Bradford


STRASBOURG-- Masjid Madni di Bradford, Inggris Utara mengalahkan 50 nimonator lainnya dalam pemilihan "Menara Masjid Paling Indah se-Eropa". Demikian parlemen Eropa mengumumkannya, Selasa.
Pemilihan ini dihajat oleh COJEP Internasional, sebuah organisasi amal yang didirikan kaum muda di Prancis bekerja sama dengan OSCE dan Dewan Eropa. Yuri dalam pemilihan ini terdiri dari berbagai kalangan interrasial dan etnik serta independen. Termasuk dalam barisan dewan yuri adalah seorang rabi Yahudi, teolog Protestan asal Swiss, dan seorang pendeta Anglikan.

Yuri mengumpulkan data 53 menara masjid di 13 negara Eropa sebelum membuat pilihan mereka. Kriteria masjid yang diikutkan dalam lomba itu adalah yang berusia  di bawah  50 tahun dan  telah memenuhi syarat untuk kontes. "Kami tidak memasukkan masjid-masjid bersejarah   seperti di Andalucia, Bosnia, atau Paris karena kami menginginkan kompetisi tetap terkait dengan imigrasi Islam terkini," kata juru bicara COJEP, Veysel Filiz.

Juri mengambil keputusan atas dasar pertimbangan estetika tetapi juga cara menara yang bekerja di lingkungan perkotaan itu dibangun dalam. "Ide dari kompetisi ini adalah untuk menunjukkan bahwa menara tidak boleh berkaitan dengan rasa takut dan prasangka," kata Filiz.

Bagaimana Dewan Pengelola Masjid bekerja juga disorot. "Karena Islam di Eropa harus bekerja secara transparan dan masjid terbuka untuk masyarakat," tambahnya.

Menurut Filiz, syiar Islam adalah terbuka dan bersifat universal. "Jika Islam adalah tersembunyi di gua-gua, kita tidak dapat mengetahui apa yang dikatakan di mimbar," tegasnya.

Inisiatif untuk kompetisi sengit telah dikritik oleh kelompok kanan ekstrem, terutama di internet. Namun, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Pemberian penghargaan itu didukung oleh parlemen Eropa.
 
Bradford mosque wins 'most beautiful minaret in Europe' prize
21 April 2010, 00:49 CET
— filed under: religion, parliament, British, Islam
(STRASBOURG) - Bradford's Madni mosque, in northern England, has beaten 50 others to win the title of "Europe's most beautiful minaret," the European parliament was told Tuesday.
The mosque in Bradford, which has a large Muslim population, was only inaugurated in 2008.
Its four minarets won the prize from a shortlist including mosques in Stockholm, Rome. Olso and Granada in Spain, said the prize organisers COJEP international, a youth charity started by Turkish immigrants in France, which is a partner of the OSCE and the Council of Europe.
A "multiconfessional, multiethnic, " jury, including a Jewish rabbi, a Swiss protestant theologian and an Anglican priest, looked in total at 53 minarets in 13 countries before making their choice.
Only those under 50 years of age were eligible for the contest "we refused all 'historic' minarets like those in Andalucia, Bosnia or Paris because we wanted the competition to remain linked to recent Islamic immigration, " said COJEP spokesman Veysel Filiz.
The jury made their decision on the basis on aesthetic considerations but also the way the minaret works in the urban environment it is built into.
"The idea of the competition was to show that minarets shouldn't be vehicles of fear and prejudice," said Filiz.
Mosques should be visible from afar "because Islam in Europe must function in a transparent fashion and the mosques be open to society.
"If Islam is hidden in caves, we can't know what it said in the pulpits," he stressed.
The initiative for the competition has been fiercely criticised by extreme right groups, notably on the Internet

Tidak ada komentar: